Sunday 19 April 2009

Kaya Hati, Bahagia dan Dijamin Masuk Surga

Kedudukan, jabatan, pekerjaan, kekayaan, kecantikan, ketampanan, semua itu bisa hilang sesaat. Orang yang punya pekerjaan yang layak dengan gaji besar, masih muda dan masih kuat, bisa saja dia kehilangan itu dalam sesaat. Bisa saja karena dia terjadi sesuatu yang mengakibatkan nggak bisa kerja lagi. Kekayaan juga bisa hilang sesaat karena bisa saja hangus terbakar atau cuma habis untuk biaya pengobatan. Semua itu cuma titipan, kalau dikasih lebih, itu juga titipan dari Allah.

Sering manusia merasa kagum melihat seseorang yang punya segalanya dari segi materi, pekerjaan, jabatan atau apapun hal-hal keduniawian. Seharusnya jangan melihat segala sesuatu hanya melihat keduniawiannya. Lihatlah hati dan kepribadiannya. Lihatlah dia bagaimana dia bisa menyikapi segala sesuatu hal dalam kondisi apapun sesuai dengan aturan, yaitu agama. Orang kaya belum tentu kaya hati, dan kaya hati ini modal utama kebahagiaan dalam kondisi apapun.

Orang yang punya segalanya di mata manusia belum tentu dia bahagia. Mereka pasti juga punya masalah. Setiap manusia di dalam hidup ini pasti akan mendapatkan cobaan, ujian, masalah dan kesulitan dengan berbagai bentuk dan cara. Yakinlah selalu adanya pertolongan Allah di saat menghadapi masalah yang terasa berat, sulit dan mustahil untuk bisa diselesaikan. Jadi nggak usah iri apalagi dengki, penyakit hati tuh! Kita harus ingat ada yang Maha Kuasa. Yakinlah kalau kita minta sama Allah, kita pasti diberi, tinggal timingnya aja. Allah yang paling tahu dan paling tepat kapan kita akan diberi.

Baik dia itu seorang presiden atau seorang OB (Office Boy) pun, yang penting di dunia ini harus tetap bisa beraktivitas, berkarya dan berkreativitas hal-hal yang positif dan bermanfaat sesuai jalur amanahnya. Jangan merasa sudah punya posisi bagus, eh malah merugikan umat manusia.
Orang baik bisa menjadi penjahat. Penjahat pun bisa berubah jadi orang yang baik. Setiap manusia bisa saja berubah, karena bagi Allah sangatlah mudah membolak-balikan hati manusia. Semoga kita selalu mendapat hidayah dan lindungan dari Allah swt.

Jadi ingat dengan cerita kisah salah satu sahabat nabi Muhammad. Waktu itu nabi berkata, "Saat ini akan berlalu seseorang ahli syurga". Setelah itu ada sahabat nabi yang penasaran mengikutinya sampai ikut menginap dirumahnya 3 hari 3 malam tapi tidak menemukan melakukan suatu hal yang besar dan berharga. Cuma selalu mengucapkan hal kebaikan, bangun tengah malam saja nggak, kecuali ketika dia bangun selalu berdoa dan bertakbir sampai subuh. Lalu sahabat nabi bertanya padanya. Jawabnya "Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi memang tak pernah terbetik dalam hatiku perasaan dengki pada orang-orang muslim yang lain, atau iri terhadap semua yang Allah anugerahkan pada mereka". Abdullah ibn Umar lalu berkata, "Ini dia yang menyebabkan kamu menjadi ahli syurga".

Woow cuma syarat segitu saja bisa jadi ahli syurga. Cuman kita bisa nggak ya? InsyaAllah bisalah. Lawong di dunia ini cuma sementara aja, yang abadi kan di akhirat sono. Makanya sabar dan ikhlas aja. Ok.

No comments:

Post a Comment