Sunday 19 April 2009

Semangat Hidup Sahabatku Yang Hydrocephalus


Beberapa bulan yang lalu, aku dan ibuku berkunjung ke rumah sakit yang paling bagus dan termasuk mahal yang ada di Surabaya. Memasuki rumah sakit itu serasa ada di negeri Cina, habis tamu-tamunya itu isinya kebanyakan orang keturunan Cina. Walaupun mereka bisa berbahasa Indonesia, mereka kebanyakan ngomongnya memakai bahasa mandarin. Aku dan ibuku terkesan dengan orang-orang keturunan Cina di Surabaya. Beberapa kali bertemu dengan mereka, hampir semua tempat di Surabaya, mereka ramah-ramah dan kadang mereka yang menyapa lebih dulu atau yang mengajak ngobrol, memakai bahasa Jawa lagi. Beda banget dengan orang-orang keturunan Cina yang ada di Solo. Itu sih kesan aku sih.

Terdengar suara teriakan cewek agak sedikit manja memanggil-manggil perawat dan sepertinya sangat-sangat membutuhkan sesuatu, tetapi yang dipanggil belum datang-datang. Kebetulan aku berada di dekatnya, aku berusaha menolongnya. Dari situ aku mulai kenalan sama cewek itu.

Cewek itu keturunan Cina, orang Surabaya. Kepalanya sedikit lebih besar dari ukuran tubuhnya. Kurang propsional dengan tubuhnya. Dari ceritanya dia dirawat di rumah sakit itu karena dia menderita penyakit hydrocephalus. Hydrocephalus yaitu penyakit di mana otak terdapat cairan, sehingga adanya tambahan volume cairan kepala menjadi lebih besar. Dia sendiri di sana. Orang tuanya, dua-duanya sudah meninggal. Teman-temannya hampir semua selalu menjenguknya. Kakaknya kerja di Jakarta, cari duit buat biaya pengobatannya.

Kalau dia lagi cerita tentang keajaiban hidupnya, dia kelihatan semangat. Dia merasa sampai umur seperempat abad masih bisa hidup dan bisa beraktivitas karena adanya keajaiban. Keajaiban yang datang dari doa dan keyakinannya yang terus-menerus, termasuk datang dari seluruh teman, kerabat, bahkan beberapa pendeta dari semua gereja yang ada di Surabaya. Aku tahu itu ketika mereka menjenguk temanku itu dan mendoakannya bersama-sama dengan khusyuk.

Dia sebenarnya sudah divonis dokter kalau dia tidak bisa hidup mencapai umur sampai 19 tahun. Seharusnya menurut anjuran dokter tiap umurnya bertambah 5 tahun (umur 5, 10, 15, 20 sampai umur 25 tahun) dia harus dioperasi untuk mengganti shunting, semacam pipa untuk mengeluarkan cairan di kepala. Ternyata sampai sekarang tidak pernah memakai shunting apalagi dioperasi.

Dokter juga menyarankan agar disekolahkan di SLB saja. Tetapi ternyata dia bisa mengikuti di sekolah umum dan bisa masuk rengking 10 besar. Ya, meskipun dengan resiko diejek teman-teman di sekolahnya karena mempunyai kepala yang besar, yang nggak seimbang dengan tubuhnya.

Sekarang dia malah sudah kerja. Dia juga lagi sibuk menyelesaikan tulisan kisah hidupnya yang akan dibukukan. Kadang kalau dia kumat kesakitan, kami saling ngobrol lewat telepon.

Aku senang juga kenal sama dia, yang sekarang jadi sahabatku. Orangnya punya semangat dan keyakinan yang amat sangat tinggi. Raut wajah, jiwa, dan senyumnya selalu bersinar terang. Orangnya pengertian dan lucu lagi.

Walaupun kami berbeda agama dia sangat-sangat bisa menghargai dan bahkan sering mengingatkan aku agar selalu yakin sama Yang Maha Kuasa.
Read More...

Kaya Hati, Bahagia dan Dijamin Masuk Surga

Kedudukan, jabatan, pekerjaan, kekayaan, kecantikan, ketampanan, semua itu bisa hilang sesaat. Orang yang punya pekerjaan yang layak dengan gaji besar, masih muda dan masih kuat, bisa saja dia kehilangan itu dalam sesaat. Bisa saja karena dia terjadi sesuatu yang mengakibatkan nggak bisa kerja lagi. Kekayaan juga bisa hilang sesaat karena bisa saja hangus terbakar atau cuma habis untuk biaya pengobatan. Semua itu cuma titipan, kalau dikasih lebih, itu juga titipan dari Allah.

Sering manusia merasa kagum melihat seseorang yang punya segalanya dari segi materi, pekerjaan, jabatan atau apapun hal-hal keduniawian. Seharusnya jangan melihat segala sesuatu hanya melihat keduniawiannya. Lihatlah hati dan kepribadiannya. Lihatlah dia bagaimana dia bisa menyikapi segala sesuatu hal dalam kondisi apapun sesuai dengan aturan, yaitu agama. Orang kaya belum tentu kaya hati, dan kaya hati ini modal utama kebahagiaan dalam kondisi apapun.

Orang yang punya segalanya di mata manusia belum tentu dia bahagia. Mereka pasti juga punya masalah. Setiap manusia di dalam hidup ini pasti akan mendapatkan cobaan, ujian, masalah dan kesulitan dengan berbagai bentuk dan cara. Yakinlah selalu adanya pertolongan Allah di saat menghadapi masalah yang terasa berat, sulit dan mustahil untuk bisa diselesaikan. Jadi nggak usah iri apalagi dengki, penyakit hati tuh! Kita harus ingat ada yang Maha Kuasa. Yakinlah kalau kita minta sama Allah, kita pasti diberi, tinggal timingnya aja. Allah yang paling tahu dan paling tepat kapan kita akan diberi.

Baik dia itu seorang presiden atau seorang OB (Office Boy) pun, yang penting di dunia ini harus tetap bisa beraktivitas, berkarya dan berkreativitas hal-hal yang positif dan bermanfaat sesuai jalur amanahnya. Jangan merasa sudah punya posisi bagus, eh malah merugikan umat manusia.
Orang baik bisa menjadi penjahat. Penjahat pun bisa berubah jadi orang yang baik. Setiap manusia bisa saja berubah, karena bagi Allah sangatlah mudah membolak-balikan hati manusia. Semoga kita selalu mendapat hidayah dan lindungan dari Allah swt.

Jadi ingat dengan cerita kisah salah satu sahabat nabi Muhammad. Waktu itu nabi berkata, "Saat ini akan berlalu seseorang ahli syurga". Setelah itu ada sahabat nabi yang penasaran mengikutinya sampai ikut menginap dirumahnya 3 hari 3 malam tapi tidak menemukan melakukan suatu hal yang besar dan berharga. Cuma selalu mengucapkan hal kebaikan, bangun tengah malam saja nggak, kecuali ketika dia bangun selalu berdoa dan bertakbir sampai subuh. Lalu sahabat nabi bertanya padanya. Jawabnya "Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi memang tak pernah terbetik dalam hatiku perasaan dengki pada orang-orang muslim yang lain, atau iri terhadap semua yang Allah anugerahkan pada mereka". Abdullah ibn Umar lalu berkata, "Ini dia yang menyebabkan kamu menjadi ahli syurga".

Woow cuma syarat segitu saja bisa jadi ahli syurga. Cuman kita bisa nggak ya? InsyaAllah bisalah. Lawong di dunia ini cuma sementara aja, yang abadi kan di akhirat sono. Makanya sabar dan ikhlas aja. Ok.
Read More...

Thursday 16 April 2009

Kesucian Yang Membawa Kedamaian ( Chastity That Bring Peacefulness)

Kenapa ya, kalau kita lagi nggak enak sama teman, pacar, sahabat, orang tua, bos atau orang dewasa, bawaannya terasa sumpek. Senyum aja terasa berat. Jika demikian, coba deh deketin anak kecil atau bayi yang lagi lucu-lucunya. Biasanya spontanitas kita menjadi tersenyum. Bukankah ini seperti kesucian yang membawa kedamaian?

Sesuatu yang suci, putih, polos, bersih, akan membawa kedamaian. Jika kita mendekat dengan orang-orang yang bersih hatinya, hal itu juga akan membawa pengaruh buat jiwa kita. Karena mereka membawa energi positif yang stabil. Seperti besi, jika berada di sekitar medan magnet maka akan menjadi magnet. Susunan molekul elektron besi itu menjadi lebih terarah.

Buat apa hidup kalau nggak hidup jiwanya? Jiwa bisa mati meski secara fisik hidup. Jiwa butuh makanan juga. Makanan jiwa yaitu berupa dzikir, selalu ingat sama Allah Yang Maha Kuasa.

Di dunia ada yang paling suci, maha suci, yang akan mendatangkan kedamaian yaitu Allah swt. Kalau kita sedang suntuk kemudian mendekati bayi (yang masih suci jiwanya) bisa bikin kita tersenyum, apalagi kalau kita mendekati Yang Maha Suci yaitu Allah swt.

Mendekatkan diri terhadap Allah dengan cara meningkatkan ibadah, seperti dzikir, berdoa, dan lainnya. Masih ingat kan, apakah hakikat hidup di dunia? Ya, hanya untuk beribadah terhadap Allah swt.

Yuk, selalu semangat meningkatkan ibadah, mendekatkan diri dengan Allah, biar jiwa selalu damai.

Tulisan ini buat jiwa-jiwa yang selalu mencari kedamaian.



-----------------------translate------------------------



Chastity That Bring Peacefulness


Why if we don’t well as a friend, boyfriend, friends, parents, boss or adults, feel crowded default. Just smile droop. If so, try to approach a small child or baby is funny. Usually we spontaneity be smiling. Is not this like the sanctity bring peace?

Something pure, white, plain, clean, will bring peace. If we approach people with a clean heart, it also will take effect for our lives. Because they bring that positive energy is stable. Such as iron, when in the vicinity of the magnetic fields will be the magnet. Molecular order of the iron electrons become more effective.

What is the meaning of life if the soul does not have a life? The soul can die, even though the physical life. The soul also needs food. Food of the soul that is the form dzikir (repeatedly chant part of the confession of faith), always remember the God Almighty.

In the world have the most holy, holy omniscient, which will bring peace that is Allah. If we are too late and then approaching the baby (which is still pure soul) can make us smile, especially if we approach the Most Holy is Allah.

Juxtapose themselves against God's way of worship to increase, as dzikir, pray, and others. Are you remember, whether the fact of living in the world? Yes, only for the worship of Allah swt.

Let's go! Always increase the spirit of worship, juxtapose themselves with God, though always peaceful inhabitants.

This created the souls who are always seeking peace.


Read More...

Tuesday 14 April 2009

Aurora



Auroras, sometimes called the northern and southern (polar) lights or aurorae (singular: aurora), are natural light displays in the sky, usually observed at night, particularly in the polar regions. They typically occur in the ionosphere. They are also referred to as polar auroras. In northern latitudes, the effect is known as the aurora borealis, named after the Roman goddess of dawn, Aurora, and the Greek name for north wind, Boreas by Pierre Gassendi in 1621.[1] The aurora borealis is also called the northern polar lights, as it is only visible in the sky from the Northern Hemisphere, the chance of visibility increasing with proximity to the North Magnetic Pole, which is currently in the arctic islands of northern Canada. Aurorae seen near the magnetic pole may be high overhead, but from further away, they illuminate the northern horizon as a greenish glow or sometimes a faint red, as if the sun was rising from an unusual direction. The aurora borealis most often occurs from September to October and from March to April. The northern lights have had a number of names throughout history. The Cree people call this phenomenon the "Dance of the Spirits." Aurorae can be spotted throughout the world. It is most visible closer to the poles due to the longer periods of darkness and the magnetic field.
Read More...

Wednesday 1 April 2009

Andaikan Benda Bisa Bergerak di Atas Kecepatan Cahaya


Impian biasanya datang dari keinginan yang bisa saja terjadi atau mustahil bisa terjadi. Yakinlah, segala sesuatu tidak ada yang mustahil di dunia ini, kalau Allah sudah menghendaki maka terjadilah. Karena salah satu sifat Allah yaitu Yang Maha Berkehendak.

Masih ingat kan cerita kisah Nabi Sulaiman tentang saat pemindahan istana ratu Balqis yang dipindahkan di dalam istana Nabi Sulaiman dalam waktu sebelum kejapan mata Nabi Sulaiman. Tanpa merusak bentuk istananya yang dipindahkan. Bukan bangsa jin yang melakukan tapi manusia ahli kitab yang melakukannya dengan ilmunya. (Q.S 27:40). Kitab yang digunakan pada masa itu yaitu kitab taurat & zabur. Apalagi kalau menggunakan kitab Alquran ya, yang merupakan salah satu mukjizat Rasul saw.

Pernah nonton film startrek. Di situ ada mesin pengiriman manusia ke tempat yang dituju, dalam waktu yang super duper cepat. Andai sekarang sudah ada ya? Pasti sangat bermanfaat buat kita. Biasanya penemuan iptek terinspirasi dari dalam film-film seperti itu, termasuk dari film-film seperti James Bond.

Dalam ilmu sains (yang saya tahu), memang ada benda yang bergerak di atas kecepatan cahaya yaitu sekitar 3x10^8 m/s. Jika berupa benda zat padat, maka zat padat yang bergerak di atas kecepatan cahaya akan mengalami perubahan fase dan kembali fase semula. Sebenarnya simbah Einstein dulu juga sudah mulai merintis rumusan teoritiknya, yang terkenal itu, E = m c^2.

Andai saja ada yang bisa lebih mengungkapkan kejadian-kejadian di atas dan terus bisa diaplikasikan buat manusia pasti sangat bermanfaat. Di bidang transportasi sangat efisien waktu dan segala hal. Di bidang kesehatan orang yang sakit, misal suatu penyakit dapat dipindahkan ke luar tubuh tanpa perlu pembedahan atau operasi.

Memang sih kalau pemindahan penyakit ke luar tubuh sudah ada yang bisa melakukan oleh beberapa alternatif pengobatan. Tapi mana bisa kita bedain mana yang memakai bantuan jin atau nggak. Biasanya kalau yang memakai bantuan jin kan cenderung musyrik. Untuk menjaga iman agar tetap bersih sebaiknya hindari saja, kata beberapa ahli agama.

Dulu manusia berpikir mustahil kalau bisa ngobrol dan melihat orang di tempat yang jauh. Mereka-mereka yang sebelumnya nggak punya ilmunya, berpikir kalau bisa seperti itu karena ada bantuan jin atau musyrik. Sudah deh kalau sudah mikir kayak gitu (apa-apa sudah divonis dengan bantuan jin) nggak mau memikirkan apa, kenapa, mengapa, bagaimana, bisa terjadi suatu hal & bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat, bagaimana bisa menjadi maju nantinya. Sekarang dengan berkembang pesatnya pengetahuan sains dan teknologi, kita sangat mudah sekali berkomunikasi & bersilahturahim dengan teman-teman di tempat jauh sekalipun dengan memakai hp, apalagi ada fasilitas 3G atau bahkan sekarang 4G. Sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil kan?

Sebenarnya masih banyak ilmu pengetahuan yang bisa digali di dalam Alquran. Dengan membaca Alquran, memahami, dan mengaplikasikan di semua bidang akan sangat bermanfaat buat kehidupan kita di dunia bahkan sampai di akhirat. Kita tiap hari sudah rajin baca Alquran berapa berapa jam ya??
Read More...