Wednesday 1 April 2009

Andaikan Benda Bisa Bergerak di Atas Kecepatan Cahaya


Impian biasanya datang dari keinginan yang bisa saja terjadi atau mustahil bisa terjadi. Yakinlah, segala sesuatu tidak ada yang mustahil di dunia ini, kalau Allah sudah menghendaki maka terjadilah. Karena salah satu sifat Allah yaitu Yang Maha Berkehendak.

Masih ingat kan cerita kisah Nabi Sulaiman tentang saat pemindahan istana ratu Balqis yang dipindahkan di dalam istana Nabi Sulaiman dalam waktu sebelum kejapan mata Nabi Sulaiman. Tanpa merusak bentuk istananya yang dipindahkan. Bukan bangsa jin yang melakukan tapi manusia ahli kitab yang melakukannya dengan ilmunya. (Q.S 27:40). Kitab yang digunakan pada masa itu yaitu kitab taurat & zabur. Apalagi kalau menggunakan kitab Alquran ya, yang merupakan salah satu mukjizat Rasul saw.

Pernah nonton film startrek. Di situ ada mesin pengiriman manusia ke tempat yang dituju, dalam waktu yang super duper cepat. Andai sekarang sudah ada ya? Pasti sangat bermanfaat buat kita. Biasanya penemuan iptek terinspirasi dari dalam film-film seperti itu, termasuk dari film-film seperti James Bond.

Dalam ilmu sains (yang saya tahu), memang ada benda yang bergerak di atas kecepatan cahaya yaitu sekitar 3x10^8 m/s. Jika berupa benda zat padat, maka zat padat yang bergerak di atas kecepatan cahaya akan mengalami perubahan fase dan kembali fase semula. Sebenarnya simbah Einstein dulu juga sudah mulai merintis rumusan teoritiknya, yang terkenal itu, E = m c^2.

Andai saja ada yang bisa lebih mengungkapkan kejadian-kejadian di atas dan terus bisa diaplikasikan buat manusia pasti sangat bermanfaat. Di bidang transportasi sangat efisien waktu dan segala hal. Di bidang kesehatan orang yang sakit, misal suatu penyakit dapat dipindahkan ke luar tubuh tanpa perlu pembedahan atau operasi.

Memang sih kalau pemindahan penyakit ke luar tubuh sudah ada yang bisa melakukan oleh beberapa alternatif pengobatan. Tapi mana bisa kita bedain mana yang memakai bantuan jin atau nggak. Biasanya kalau yang memakai bantuan jin kan cenderung musyrik. Untuk menjaga iman agar tetap bersih sebaiknya hindari saja, kata beberapa ahli agama.

Dulu manusia berpikir mustahil kalau bisa ngobrol dan melihat orang di tempat yang jauh. Mereka-mereka yang sebelumnya nggak punya ilmunya, berpikir kalau bisa seperti itu karena ada bantuan jin atau musyrik. Sudah deh kalau sudah mikir kayak gitu (apa-apa sudah divonis dengan bantuan jin) nggak mau memikirkan apa, kenapa, mengapa, bagaimana, bisa terjadi suatu hal & bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat, bagaimana bisa menjadi maju nantinya. Sekarang dengan berkembang pesatnya pengetahuan sains dan teknologi, kita sangat mudah sekali berkomunikasi & bersilahturahim dengan teman-teman di tempat jauh sekalipun dengan memakai hp, apalagi ada fasilitas 3G atau bahkan sekarang 4G. Sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil kan?

Sebenarnya masih banyak ilmu pengetahuan yang bisa digali di dalam Alquran. Dengan membaca Alquran, memahami, dan mengaplikasikan di semua bidang akan sangat bermanfaat buat kehidupan kita di dunia bahkan sampai di akhirat. Kita tiap hari sudah rajin baca Alquran berapa berapa jam ya??

1 comment:

  1. Hmmm...mulia juga cita2mu nis, menurut sy saat ini belum ada satu peralatanpun mampu menyamai kecepatan cahaya, bahkan 0,6C aja mungkin belum ada, yang ada baru kecepatan suara...itu aja perkembangannya lama... Nah yang jadi masalah klo tadi dituliskan kamu pada kecapatan cahaya suatu materi akan berubah fase (tentunya dalam hal ini menjadi gelombang), saat akan menjadi materi lagi apakah kita bisa menjamin menjadi bentuk semula/ga berubah ???. Hanya Allah yang bisa menjamin itu. Jangan2 manusia bisa berubah jadi bentuk lain hehehehehe..... Hmmm...pemikiran itu bagus nis, tapi akan lebih bagus klo memikirkan sesuatu yang sederhana tapi bermanfaat buat orang banyak, berani ????

    ReplyDelete